Reviews Buku

Friday, May 08, 2009

Mengenalkan Success Intelligence dalam Kehidupan Praktis

Oleh: Akhmad Kusairi
Judul : Success Intelligence
Penulis : Robert Holden
Penerbit : Mizan, Bandung.
Cetakan : Pertama, April 2007
Tebal : 424 halaman.
Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri
Bersuka karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri
(Pramoedya, 2006)
Kesukses adalah keinginan yang paling diinginkan semua orang. Namun ketidaktahuan arti kesuksesan serta orang dalam meraihnya membuat kesuksesan itu sendiri kabur, apakah sudah sukses atau hanya sibuk saja. Ini penting mengingat hampir sebagian besar orang hidup dalam budaya kesuksesan. Tapi ternyata hanya menghabiskan waktu mereka dalam kubangan kesibukan saja.
Di jaman serba cepat ini kesuksesan menjadi dewa yang diharapkan bisa mendatangkan keberkahan. Mayoritas orang menempatkan sukses sebagai tujuan hidup, dan tak jarang terobsesi untuk meraihnya. Mereka menganggap kebahagiaan bisa didapat berdasarkan apakah mereka sukses atau tidak.
Berangkat dari kegelisahan penulis yang memandang bahwa sebagain besar orang ternyata selama ini hanya lah mengejar sukses yang ternyata hanya menjadi sibuk saja, belum sukses. Di sinlah urgensinya kehadiran buku Succes Intelligence ini di ruang pembaca. Dengan paduan analogi dan deskripsi penulis membuat buku ini apik sekaligus menarik untuk dijadikan bahan kajian bagi para pecinta sibuk stadium tinggi. Penulis memutuskan menggunakan sebutan Succes Intelligence untuk menekankan perlunya berpikir secara bijaksana tentang kesuksesan.
Secara sederhana Success Intelligence berarti berani menerapkan kearifan pada kesuksesan. Ketika pertama kali Holden mempelajari kesuksesan, dia tersentak dengan apa yang disebut dengan "mabuk sukses". Dia menyaksikan betapa banyak orang yang jelas-jelas cerdas mengejar kesuksesan dalam cara yang sangat bodoh an picik. Mereka rela membayar kesuksesan yang mereka idamkan itu dengan radang lambung, perkawinan yang gagal, dan gaya hidup yang sinting.. Mereka mungkin telah menacapai skor tertinggi untuk kerja yang keras, tapi tidak untuk kecerdasan. (Hlm 18)

Sekarang ini kerja keras tidak lagi menjadi tantangan utama yang harus dihadapi, tetapi bagaimana kearifan kita yang lebih berperan.. Cara kita bekerja saat ini perlu dikaji ulang. Dalam ranah ekonomi ini yang disebut dengan ekonomi pengetahuan.
Buku Success Intelligence ini menantang Anda untuk menerapkan pemikiran terbaik Anda dalam mengejar keusuksesan. Buku yang lumayan tebal ini dibagi dalam tujuh bahasan yang diselipi dengan bab-bab setiap bahasannya. Bahasan pertama disebut "Visi", di sini pembaca akan dibantu menemukan visi yang jelas sebagai tujuan utama hidup. Bahasan kedua dinamai "potensi" yang memperkenalkan psikologi kesuksesan. Di sini pembaca akan diajak penulisnya menjelajahi bagaimana mengetahui diri dapat menolong dalam menemukan potensi, membukakan kemungkinan meraih sukses yang otentik. Pengetahuan tentang diri merupakan kunci utama menuju Success Intelligence. Tanpa pengetahuan diri tidak akan ada kesuksesan yang otentik, kebahgiaa yang otentik, dan hidup yang otentik. Tanpa pengetahuan diri, Anda mungkin malah mengejar definisi kesuksesan milik orang lain. (Hal 86)
Bahasan selanjutnya adalah kearifan dan berkonsentrasi pada sasaran kesuksesan. Di sini penulis memperkenalkan kiat bagaimana kita berlaku arif terhadap diri dan sekitar kita. Dalam bagian berikut penulis tentang banyak orang yang sering dalam upaya bergegas mengejar kesuksesan hubungan yang paling penting dikorbankan
Di bagian lima berjudul keberanian dalam menjelajahi bayangan kesuksesan. Di sini penulis menulis tentang kunci kecerdasan emosional, seperti menangani ketakutan dan menanggapi kemunduran secara cerdas. Dengan membaca buku Success Intelligence ini kita ditantang untuk menerjemahkan apa yang disebut pengalaman hidup yang negatif sehingga bisa menjadi pelajaran bagi keberhasilan. Bagian enam disebut rahmat, berfokus pada ruh kesuksesan. Di sini penulis memperkenalkan pandangan mengenai kecerdasan universal dan capabilitas untuk terilhami.

Dalam bagian penutup berbicara mengenai tujuan kesuksesan. Menurut Robert Holden penulis buku ini, tujuan sejati kesuksesan bukanlah untuk meraih keunggulan melebihi orang lain, melainkan untuk melayani dan mengilhami orang. Pengalaman Holden menunjukkan bahwa kesibukan permanen sebenarnya merupakan akibat dari tiadanya kejelasan tentang kesuksesan yang sejati. (Hal 45). Menurut Holden kunci penting menuju sukses adalah keberanian untuk melihat kesibukan Anda dan mengenali apa yang menyibukkan itu sebelumnya. Kunci lain sukses adalah kemauan untuk melihat di balik kesibukan Anda dengan tujuan menemukan jalan yang lebih baik. (Hal 50)
Buku Success Intelligence ini diharapkan dapat membantu dalam mencari kesuksesan secara cerdas sehingga tidak terperosok dalam kubangan lumpur kesibukan yang otomatis akan menyita sebagian besar hidup.
Buku ini merupakan buku kesekian yang memberikan cara-cara agar kita hidup bahagia, bukan Cuma cara agar dapat meraih kesuksesan saja, tetapi bagaimana ketika sukses sudah otomatis bahagia. Dan itu selanjutnya tugas pembaca dalam berimprovisasi sesuai dengan pengertian sukses menurut masing-masing individu. Buku ini merupakan karya yang luar biasa. Dengan disisipi pengalaman-pengalaman penulis dalam menghadapi pebisnis kelas dunia membuat karya ini punya nilai tambah.
Namun sehebat apa pun usaha penulis dalam membuat buku ini sempurna tetap saja punya titik lemah. Buku ini sebagaimana buku terjemahan selalu ada kata yang kurang pas diartikan. Tetapi tetap saja buku ini perlu atau harus dibaca oleh siapa saja, khususnya pebisnis yang memang secara konsen menerjunkan diri dalam ranah kesuksesan. Semoga dengan membaca buku ini dapat memperbaiki situasi perekonomian serta kehidupan bangsa Indonesia. Semoga…!

No comments: