Reviews Buku

Friday, June 10, 2005

Apa Yang Membantu Kura-kura Laut ?

Rahasia tentang hal itu kemungkinan berada di bagian kepala, berdasarkan hasil penelitian terbaru. Setiap tahun gerombolan tukik kura-kura hijau ( chelonia mydas) dan kura-kura loggerhead (caretta carreta) berjuang melalui pasir basah sepanjang tepian pantai timur Amerika menuju ke laut ke arah timur.
Perjalanan tersebut pertama-tama melintasi samudra Atlantik dan kemudian, sebagai kura-kura dewasa kembali ke pantai Amerika, menempuh perjalanansejauh 8.000 mil (18275 )kilometer). Kura-kura itu selalu berada dalam kawasan melingkar dan hangat yang disebut sebagai lingkaran arus hangat Atlantik Utara. Keluar dari lingkaran hangat itu dan masuk ke dalam lingkungan air dingin di sebelah kawasan tersebut akan berakibat fatal untuk reptilia tersebut.
Para peneliti berhipotesa bahwa kura-kura menggunakan medan magnet Bumi sebagai peta perjalanan menakjubkan mereka, dan menduga partikel-pertikel amat kecil di sel otak bertindak sebagai pengontrol. Tetapi, karena pembedahan untuk membuktian tesis itu bukanlah pilihan.
Sebagai gantinya, para ilmuwan membuat sebuah bak besar berisi air laut yang di kelilingi medan magnet yang bisa diubah menurut kebutuhan. Mereka memasukkan tukik-tukik ke dalam bak itu masing-masing menggunakan “baju “ kain yang di hubungkan dengan program penjejakan terkomputerisasi. Ketika peneliti mengubah arah medan magnet tukik-tukik itu mengubah arah berenang mereka, seperti yang akan mereka lakukan ketika berenag ke bagian-bagian berbeda di samudra.
Teori mengenai adanya magnet tampaknya telah terbukti .


Dikutip dari Kompas19 September 2004